Rektor: Pejabat Baru harus Bangun Berbagai Inovasi, Jangan Berleha-leha!  

FEBI.UINSGD.AC.ID– Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag meminta para pejabat di semua lini agar membangun berbagai inovasi dan bekerja secara profesional. Bekerja jangan dianggap rutinitas, tidak main-main, apalagi berleha-leha.

Amanat itu disampaikan Rektor seusai melantik 235 pejabat di lingkungan UIN Bandung, di Aula Anwar Musaddad, Rabu (20/09/2023).  Pejabat yang dilantik anatara lain: para wakil dekan, wakil direktur pascasarjana, pejabat SPI, sekretaris LPM dan LP2M, kepala/sekretaris UPT, Ketua Laboratorium Terpadu, Wakor Kopertais Wil II Jabar Banten, Kepala/sekretaris Lembaga, Ketua/sekretaris Klinik, ketua/sekretaris prodi (S1, S2, S3), dan unit-unit lainnya.

Di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI),  Dr. Iwan Setiawan, S.Ag., M.Pd., M.E.Sy dilantik menjadi Wakil Dekan I menggantikan Prof. Dr. Deni K Yusup, M.Ag; Dr. Muhammad Zaky, M.Si (wakil dekan II) menggantikan Dr. H. Abdullah Safei, M.Ag, dan Dr. H. Kadar Nurjaman, SE, MM (wakil Dekan III) menggantikan Dr. Muhammad Zaky, M.Si.

Dr. H. Dadang Husen Sobana, S.Ag., M.Ag (Kajur Manajemen Keuangan Syariah), Vemy Suci Asih, ST, M.E.Sy (Sekretaris) menggantikan Neneng Hartati, SE, MM. Dr. Evi Sopiah, M.Ag (Kajur Ekonomi Syariah) menggantikan Dr. Muhammad Hasanuddin, S.Ag., M.Ag; Anisa Ilmia, ME (sekretaris) menggantikan Dr. Evi Sopiah, M.Ag .

Mia Lasmi Wardiyah, SP, M.Ag (Kajur Akuntansi Syariah) menganggantikan Dr. Iwan Setiawan, S.Ag, M.Pd, M.E.Sy; sekretaris Fithri Dzikrayah, M.E.Sy menggantikan Mia Lasmi Wardiyah, SP, M.Ag; Prof. Dr. Lilis Sulastri, MM (Kajur Manajemen) menggantikan Dr. H. Kadar Nurjaman, SE., MM; sekretaris Dr. Iman Supratman, S.Pd.I., M.Ag menggantikan Prof. Dr. Lilis Sulastri, MM. Sementara Ketua Laboratorium  masih dijabat Budi Budiman, M.Ag, M.Si.

“Saya ingin berjalan cepat, begitu dilantik semua langsung bergerak, sehingga empat tahun ke depan kampus kita lebih membanggakan lagi. Jangan santai atau leha-leha, kalau tidak mau kampus kita ditinggalkan masyarakat,” lanjut Prof. Rosihon.

Rektor juga mengingatkan kembali bahwa sumpah jabatan itu tidak sekadar formalitas, tetapi berupa janji bakti kepada lembaga, hakikatnya janji suci kepada Allah SWT. Pun, jabatan itu sebagai amanah yang harus ditunaikan dengan baik, karena harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.

“Kita akan merugi kalau mengabaikan amanah. Padahal jabatan menjadi lahan untuk beramal shalih, jika kita menunaikannya secara baik,” ujar Prof Rosihon, seraya memberikan kesempatan selama tiga bulan untuk memahami dan mengasai job kerja masing-masing jabatan.[nanangs]

Leave the first comment