Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar rapat persiapan perkuliahan di Aula FEBI UIN Bandung, Senin, (19/2/2024).
Acara yang menjadi bagian dari program kerja Wakil Dekan I Bagian Akademik ini dihadiri oleh dosen tetap program studi, dosen tetap perguruan tinggi, dan dosen luar biasa FEBI.
Dalam pembukaannya, Dekan FEBI, Prof. Dr. H. Dudang Gojali, M.Ag menekankan pentingnya mempersiapkan diri para dosen untuk kembali mengajar dan menghadapi para mahasiswa. “FEBI harus turut serta ambil andil dalam mempersiapkan Indonesia Emas. Kita harus menyadari dan menerima bahwa posisi mahasiswa seringkali berada selangkah di depan kita. Hal ini terjadi salah satunya karena adanya teknologi dan untuk mengimbanginya kita harus selalu up to date, jangan sampai ilmu yang kita miliki usang karena tidak ada upaya penyesuaian. Lakukan update dan upgrade metode belajar mengajar, kita niatkan untuk ikut serta dalam upaya mencerdaskan bangsa agar FEBI mampu menghasilkan pemain, pelaku, hingga pemenang di bidang ekonomi khususnya,” ujar Prof. Dudang.
Sebagaimana diketahui, di semester genap tahun akademik 2023/2024 ini FEBI akan memulai kegiatan perkuliahan dan akademiknya di Gedung Baru Kampus II UIN Bandung.
Wakil Dekan I, Dr. Iwan Setiawan menyampaikan garis besar agenda rapat persiapan perkuliahan yang akan terselenggara dengan suasana baru. “Berikut gambaran lebih lengkap terkait pemetaan perkuliahan dan dosen yang mencakup jumlah rombongan belajar, mata kuliah, kelas, dan SKS untuk keempat program studi di FEBI yakni Akuntansi Syariah, Ekonomi Syariah, Manajemen, dan Manajemen Keuangan Syariah (MKS). Terdapat 26 ruang kelas di gedung baru yang hari ini sudah dapat digunakan. Hal ini sangat membantu FEBI untuk dapat memfasilitasi perkuliahan semester genap tahun akademik 2023/2024 dengan pendistribusian jadwal setiap mata kuliah agar kegiatan belajar mengajar dapat terlaksana dengan efektif,” jelas Dr. Iwan.
Wakil Dekan II, Dr. Muhammad Zaky, M.Si menyampaikan pengaruh signifikan yang menjadi target FEBI dalam pembelajaran semester ini. “Kami mendorong agar dapat segera beralih sepenuhnya ke gedung baru agar dapat berfokus untuk merealisasikan penyediaan kebutuhan dasar perkuliahan agar dapat terlaksana secara ideal,” tutur Dr. Zaky.
Menurutnya fasilitas penunjang yang sifatnya vital sudah tersedia dan siap untuk digunakan. “Alhamdulillah FEBI mendapat kesempatan untuk tumbuh dan berkembang di tempat belajar baru yang sangat memadai. Semoga hal ini bisa mendukung aktivitas belajar mengajar agar menghasilkan output yang lebih baik,” tutup Dr. Zaky.
Selain terkait kegiatan belajar mengajar, Wakil Dekan III FEBI, Dr. H. Kadar Nurjaman menekankan pentingnya partisipasi dan kolaborasi dosen guna mencapai akselerasi prestasi FEBI. “FEBI akan senantiasa mengingatkan dan mengawal keterlibatan dosen dalam berbagai kegiatan akademik dan non akademik. Kami akan berupaya mewadahi potensi, minat dan keterampilan dosen di berbagai bidang agar seluruh elemen di FEBI dapat bekerjasama untuk mewujudkan prestasi dosen. Dengan adanya upgrade fasilitas tempat ini, maka kita juga menargetkan untuk mengupgrade kualitas dan pencapaian fakultas,” tegas Dr. Kadar.
Rapat ini juga menghadirkan perwakilan dari PTIPD UIN Bandung untuk penyampaian dan sosialisasi terkait aplikasi penunjang pembelajaran yakni Salam dan E-Knows. Penggunaan aplikasi ini FEBI dorong agar dapat membantu para dosen juga mahasiswa sekaligus mengintegrasikan inovasi yang dihadirkan UIN Bandung. (NRA)