Untuk ke sekian kalinya, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung mendapatkan gelar Adhi Djati Utama. Kali ini gelar kebanggan dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung tersebut diraih oleh Fajar Andrian Sutisna, mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah yang berhasil lulus dengan IPK 3.86, ikut serta dalam 14 kejuaraan tingkat nasional dan internasional, dan sebagai penulis 5 karya tulis ilmiah di jurnal terakreditasi Sinta.
Dekan FEBI, Prof. Dr. H. Dudang Gojali, M.Ag menyampaikan rasa bangga dan apresiasi setinggi-tingginya untuk Fajar yang telah mengharumkan nama FEBI. “Gelar Adhi Djati Utama bukanlah gelar yang mudah untuk didapatkan. Selain itu, gelar ini juga tidak mudah untuk dipertahankan. Saya yakin, atas perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan Fajar selama berkuliah di FEBI, Fajar pantas dan mampu mengemban gelar ini,” jelas Prof. Dudang
Ketua Jurusan Ekonomi Syariah, Dr. Evi Sopiah, M.Ag juga turut bangga atas capaian mahasiswa prodi Ekonomi Syariah ini. “Saya lihat memang sudah sejak lama Fajar mempersiapkan diri agar dapat mewujudkan prestasi-prestasi yang ia miliki hingga mampu mengantarkannya pada gelar Adhi Djati Utama. Prodi sangat bangga dan senang karena Fajar telah menjadi bagian dari Prodi Ekonomi Syariah,” ujar Dr. Evi.
Mahasiswa yang mengambil judul skripsi “Dampak Kunjungan Wisatawan Muslim ke Masjid Al-Jabbar terhadap Pendapatan UMKM Lokal” ini memang telah menargetkan gelar Adhi Djati Utama semenjak semester 5. Fajar mengakui bahwa melalui penghargaan ini, ia dapat membanggakan orang tuanya. “Awalnya sempat pesimis karena syarat gelar ini adlaha peraih IPK tertinggi di jurusan masing-masing. Sejak saat itu saya berupaya maksimal, tidak hanya agar dapat meraih IPK tertinggi di jurusan tapi juga dengan menjadi juara di berbagai lomba dan kompetisi sebagai nilai tambah,” tegas Fajar.
Saat pertama menargetkan Gelar Adhi Djati Utama, lelaki kelahiran Kota Kupang ini menyadari bahwa ia harus menysuun strategi. Fajar mulai aktif mengikuti berbagai perlombaan seperti lomba Karya Tulis Ilmiah, Essay, Business Plan, international conference dan lainnya. Ikhtiar ini juga tidak lupa ia iringi dengan doa. “Karena kita tidak pernah tahu doa siapa yang paling tulus sehingga dapat mengetuk pintu langit,” ucap Fajar. Dengan slogan yang ia miliki yakni “minimal juara 1” yang menurutnya sejalan dengan yang disebutkan dalam Al-Qur’an bahwa Allah sesuai dengan prasangka hambanya.
Bagi Fajar, capaiannya atas Gelar Adhi Djati Utama ini tidak terlepas dari pengalamannya selama berberkuliah di FEBI, khususnya di prodi Ekonomi Syariah. “Menjadi mahasiswa FEBi sangatlah menyenangkan. Di sini saya mendapatkan teman-teman yang baik dan selalu mendukung. Saya percaya, setiap orang memiliki perannya masing-masing di bumi ini. Fajar juga mengaku bersyukur karena selama berkualiah di Prodi Ekonomi Syariah ia bertemu dengan dosen-dosen aktif dan suportif. “Banyak sekali manfaat yang saya dapatkan, baik dari FEBI maupun jurusan Ekonomi Syariah. meski begitu saya percaya, fakultas dan prodi akan terus melakukan evaluasi dan refleksi agar dapat menjadi penyelenggara pendidikan tinggi yang lebih baik lagi,” tutup Fajar.
Fajar yang saat ini berencana untuk mempersiapkan rintisan usaha, berkomitmen untuk mengimplementasikan ilmu yang telah ia dapatkan di FEBI dan Prodi Ekonomi Syariah. Hal ini karena tujuan awal Fajar masuk Prodi Ekonomi Syariah adalah agar ia bisa membuka bisnis yang sesuai dengan prinsip syariah. Ia berharap, semua pihak bisa saling membantu dalam mewujudkan prestasi, baik dari diri mahasiswa yang terus semangat untuk berjuang demi meraih haisl yang maksimal, juga pihak kampus yang bisa menjadi support system utama dalam berbagai aspek.
Selain Adhi Djati Utama, Fajar juga mendapatkan hadiah berupa pemberangkatan umroh yang diberikan langsung oleh Ketua IKA, Cucu Sutara sebagai bentuk apresiasi dan salut atas perjuangannya selama ini.(NRA)
Discussion about this post