SEJARAH FAKULTAS – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

SEJARAH FAKULTAS

Sejarah berdirinya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung telah melalui 4 (empat) fase, yaitu Fase Perintisan, Fase Persiapan, Fase Percepatan, dan Fase Pendirian.

  • Fase Perintisan 

Rintisan awal pendirian Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) sudah dimulai sejak tahun 2003 sebagai tindak lanjut dari kajian intensif di lembaga Konsorsium Keilmuan. Pada saat itu, Lembaga Konsorsium yang dimotori oleh Dr. H. A. Darun Setiady, M.Si bersama para guru besar dan dosen senior merumuskan tiga rekomendasi penting, yaitu: (1) merumuskan peta rancang bangun pengembangan keilmuan UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam paradigma “Wahyu Memandu Ilmu”; (2) mengamatkan pengembangkan kelembagaan berdasarkan rumpun kelimuan yang linier; dan (3) merubah manajemen dan tata kelola kelembagaan dari

manajemen PNBP ke manajemen Badan Layanan Umum (BLU).

Transformasi pengembangan kelembagaan IAIN menjadi UIN merupakan program utama yang tertuang dalam Rencana Strategis UIN Sunan Gunung Djati Bandung Tahun 2003-2007 telah memberikan dorongan kepada seluruh sivitas akademika untuk mewujudkan visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi pencapaian UIN Sunan Gunung Djati Bandung sebagai perguruan tinggi yang

unggul dan kompetitif di masa depan. Salah satu hasil dari proses transformasi kelembagaan di atas adalah pengembangan kelembagaan di tingkat Universitas/

Fakultas/Jurusan/Program Studi, maka terjadi perubahan nomenklatur Fakultas/Jurusan/Program Studi bersamaan dengan perubahan Sebutan Gelar Akademik Lulusan UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada bidang kelimuan masing-masing.

Salah satu dari kebijakan Rektor yang cukup mencolok pada fase perintisan ini adalah pengembangan ilmu dan mendirikan Fakultas/Jurusan/Program Studi baru

yaitu pembukaan Jurusan/Program Diploma Tiga (D3) Manajemen Keuangan Syariah sebagai Jurusan/Program Studi baru dan sekaligus menjadi “cikal bakal” pembentukan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) di masa depan. Jurusan/Program Studi D3 Manajamen Keuangan Syariah tersebut dititipkan pada Fakultas Syariah dan Hukum

Kemudian pada tahun 2007 dibuka Jurusan/Program Studi S1 Manajemen yang pada saat itu juga masih dititipkan pada Fakultas Syariah dan Hukum.

 

  • Fase Persiapan (2008-2011)

Memasuki fase persiapan pendirian FEBI dalam masa kepemimpinannya yang kedua, Prof. Dr. H. Nanat Fatah Natsir, MS selaku Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung juga melakukan sejumlah kebijakan izin operasional penyelenggaraan Jurusan/Program Studi S1 Manajemen Keuangan Syariah yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Islam pada 22 Oktober 2009.

 

  • Fase Percepatan (2012-2018)

Memasuki periode kepemimpinan Rektor berikutnya, Prof. Dr. H. Deddy Ismatullah, SH, M.Hum (2012-2014) dibentuk tim pendirian Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) yang dipimpin oleh Dr. H. Atang Abd. Hakim, MA. Sesuai dengan regulasi pendidikan tinggi, syarat untuk mendirikan fakultas baru harus sekurang-kurangnya 3 Jurusan/Program Studi sehingga Tim 2 Pendirian FEBI ini kemudian mengusulkan proposal baru pendirian FEBI ke Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama. Dalam proposal tersebut dimasukan 2 Jurusan/Program Studi yang sudah ada, yaitu S1 Manajemen Keuangan Syariah dan S1 Manajemen, serta mengusulkan izin operasional 2 Jurusan/Program Studi baru, yaitu S1 Ekonomi Syariah dan S1 Akuntansi Syariah.

Hasilnya dari keluarlah Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1279 Tahun 2015 Tentang Izin Operasional Penyelenggaraan Jurusan/Program Studi S1 Ekonomi Syariah pada tanggal 2 Maret 2015 dan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 3003 Tahun 2015 Tentang Izin Operasional Penyelenggaraan Jurusan/Program Studi S1 Akuntansi Syariah pada tanggal 25 Mei 2015. Namun demikian keluarnya izin operasional kedua jurusan tersebut tampaknya tidak dibarengi dengan keluarnya Ortaker Pendirian FEBI, sehingga usulan pendirian FEBI masih tertunda hingga akhir tahun 2019.

Sesuai dengan arahan dan kebijakan Rektor saat itu, kedua Jurusan/Program Studi baru tersebut dititipkan bersama dengan Jurusan/Program Studi S1 Manajemen Keuangan Syariah pada Fakultas Syariah dan Hukum

  • Fase Pendirian (2019-2023)

Memasuki fase ini, kepemimpinan Rektor dipimpin oleh Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si (2015-2019). dengan melanjutkan usaha percepatan pendirian Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Dukungan penuh dan langkah serius dilakukan oleh Rektor dengan menunjuk secara langsung Wakil Rektor II, Prof. Dr. H.Oyo Sunaryo Mukhlas, M.Si untuk mengambil alih tugas Ketua Tim 3 Percepatan Pendirian FEBI.

Menjelang penghujung tahun 2019, tepatnya bersamaan dengan proses retsrukturisasi kepemimpinan di tingkat Universitas, Fakultas, Jurusan/Program Studi, Lembaga, dan Pusat di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si terpilih kembali menjadi Rektor (2019-2023), Dalam masa kepemimpinannya yang kedua ini, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si selaku Rektor membuktikan dukungan dan komitmennya untuk melakukan percepatan pendirian FEBI. Langkah nyata dilakukan oleh beliau dengan menunjuk dan melantik Dr. H. Dudang Gojali, M.Ag menjadi Dekan FEBI, Dr. Deni Kamaludin Yusup, M.Ag (Wakil Dekan I), Dr. Abdullah Syafei, M.Ag (Wakil Dekan II), dan Dr. Muhammad Zaky, M.Si (Wakil Dekan III).

Dengan dukungan seluruh pimpinan universitas/fakultas, dan sivitas akemika, syukur alhamdulillah dengan perjuangan yang begitu panjang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada akhirnya resmi berdiri ditandai dengan keluarnya Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2020 Tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Agama Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Organisasi dan Tata Kerja UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang ditetapkan tanggal 20 November 2020.

Leave the first comment